Setelah mendapat kepastian terkait penyelenggaraan Piala Indonesia Satu (PIS), manajemen PSM Makassar langsung menghubungi Syamsul Chaeruddin dkk untuk mempersiapkan diri. Mereka dijadwalkan menggelar latihan sepekan setelah hari raya Idul Fitri.
Menurut Direktur Teknik PSM, Sumirlan, seluruh pemain menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada manajemen. Mereka siap kembali berkumpul jika dipanggil manajemen.
"Saat penyerahan sisa uang muka kontrak pemain lalu, kami sudah membicarakan beberapa hal kepada pemain terkait kemungkinan pemanggilan untuk latihan menghadapi turnamen atau kompetisi," kata Sumirlan.
Sumirlan menambahkan, karena statusnya turnamen, di PIS manajemen hanya memberlakukan gaji bulanan kepada pemain. "Soal besarannya nanti kita bicarakan ke masing-masing pemain. Yang pasti, status kontraknya beda dengan kontrak di ISL."
Manajemen PSM tidak terlalu dipusingkan soal materi pemain karena mayoritas skuat Juku Eja yang dipertahankan berasal dari Makassar. Hanya Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Agung Prasetyo, Dimas Galih, dan David Ariyanto yang tercatat sebagai pemain non Makassar.
Kapten PSM, Syamsul Chaeruddin, menyatakan kesiapannya bergabung dalam latihan perdana PSM. Ia menyebut rekan-rekannya sudah lama menunggu kepastian ini.
"Setelah tim dibubarkan kami tetap menjaga kondisi masing-masing," ungkap Syamsul, yang membela klub amatir Putra Banca di Liga Ramadhan 2015.