Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, mencoba berlapang dada menerima keputusan PT Persib Bandung Bermartabat membubarkan skuat Persib. Namun, ia berharap meski sudah bubar mereka tetap kompak dan solid.
Ia mengaku memiliki kedekatan dan hubungan emosional dengan pemain asuhannya. Hubungan antarpemain juga sudah seperti saudara.
"Meskipun statusnya berdasarkan kontrak sudah bukan pemain Persib lagi, kami berharap mereka masih punya hati untuk bergabung lagi suatu saat," kata Djanur.
Djanur memahami kesulitan yang dihadapi manajemen, namun agak menyayangkan pembubaran tim asuhanya. Pasalnya, Maung Bandung berencana tampil pada beberapa turnamen seperti Piala Pangdam III Siliwangi dan Piala Walikota Bandung yang masih dirancang.
"Tentu kita butuh persiapan menghadapi turnamen tersebut. Kalau masih satu tim tak jadi masalah. Namun, bukan hal yang mudah mengumpulkan mereka setelah dibubarkan," katanya.
Meski begitu, Djanur optimistis dengan hubungan yang sudah terjalin selama ini. Ia berharap Firman Utina dkk akan bersedia kembali bergabung jika nanti diminta bergabung lagi dengan Persib.