Berbagai Alasan Tim Ikut Piala Kemerdekaan

By Firzie A. Idris - Senin, 6 Juli 2015 | 18:01 WIB
(Fernando Randy/BOLA)

Meski kurang mendapat dukungan dari tim-tim besar di Tanah Air, niat Kemenpora dan Tim Transisi untuk menggelar Piala Kemerdekaan tetap berlanjut. Sebanyak 18 klub setidaknya telah mengutarakan niat mereka untuk menjadi peserta Piala Kemerdekaan yang digelar mulai 1 Agustus.

Beberapa klub yang telah siap menjadi kontestan Piala Kemerdekaan menyatakan bahwa keikutsertaan mereka merupakan bentuk dukungan kepada Kemenpora.

“Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan menghormati pemerintah? Selain itu, kami juga sangat serius mengikuti turnamen ini dan tak mau hanya menjadi penggembira,” ujar Manajer Persatu Tuban, Fahmi Fikroni.

Sementara itu, kubu Persiba Bantul yang awalnya masih menunggu konfi rmasi Ketua Umum Idham Samawi akhirnya memutuskan ikut serta.

Selain merasa perlu ikut membantu pemerintah, faktor uang subsidi yang disediakan juga dibidik untuk membayar upah pemain. Hal serupa juga diutarakan Persis Solo, khususnya setelah melakukan diskusi dengan berbagai pihak di internal tim.

“Persiba wajib mendukung program pemerintah untuk memajukan sepak bola dan turnamen ini merupakan salah satu caranya,” ujar Manajer Persiba, Endro Sulastomo.

Sikap Persiba dan Persis ini bertolak belakang dengan dua tim sekota lain yang tetap menolak ikut Piala Kemerdekaan, PSS Sleman dan PSIM Yogyakarta.

Faktor desakan suporter yang ingin kembali menyaksikan tim-timnya bertanding juga disebut para kontestan sebagai salah satu alasan ikut Piala Kemerdekaan.