Laga lanjutan PSIS Semarang melawan Persis Solo di final Piala Polda Jateng akhirnya ikut dibatalkan. Sebelumnya, laga final pertama yang seharusnya digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (11/7), sudah dibatalkan. Polda Jawa Tengah tidak mengeluarkan izin untuk pertandingan tersebut.
Padahal, Polda Jateng sempat memastikan pertandingan tetap harus dilanjutkan meski final sebelumnya harus dihentikan karena insiden kerusuhan. Bahkan kepolisian memastikan akan memberikan pengamanan sehingga laga bisa diselesaikan, termasuk laga lanjutan yang digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, Selasa (14/7).
Pertandingan itu merupakan lanjutan dari final pertama di Semarang Sabtu (4/7) lalu. Final tersebut dihentikan setelah terjadi kericuhan antarsuporter. Saat itu, PSIS unggul 1-0 atas Persis.
Namun kedua laga itu tidak mendapat rekomendasi dari Polda Jateng. Selain faktor keamanan, pihak kepolisian fokus pada Operasi Ketupat karena arus mudik sudah mulai meningkat.
“Pertandingan lanjutan yang menjadi final kedua di Semarang juga dibatalkan. Jadi, dua pertandingan final tidak bisa dilaksanakan. Laga akan digelar setelah Lebaran. Faktor keamanan dan kepolisian mulai fokus pengamanan arus mudik,” ungkap Wahyu Winarto, Manajer PSIS.
Menurut dia faktor keamanan tampaknya menjadi pertimbangan utama. Bila pertandingan di Semarang berjalan lancar dan tidak ada insiden kerusuhan, maka laga di Solo dipastikan bisa digelar.
“Persoalannya, laga di Semarang berakhir ricuh. Bila berjalan lancar, saya perkirakan laga di Solo juga tak ada masalah. Ini yang mungkin menjadi pertimbangan kepolisian,” jelasnya.