Pebalap Formula 1, Jules Bianchi, Meninggal

By Pipit Puspita Rini - Sabtu, 18 Juli 2015 | 13:49 WIB
Pebalap Prancis, Jules Bianchi, memakai payung untuk berlindung dari hujan saat parade jelang GP Jepang di Sirkuit Suzuka, 5 Oktober 2014. (CLIVE ROSE/GETTY IMAGES)

Dunia balap tengah berduka menyusul meninggalnya salah satu pebalap Formula 1, Jules Bianchi, pada Jumat (17/7/2015). Bianchi meninggal setelah koma sejak Oktober tahun lalu akibat kecelakaan saat balapan.

"Jules sudah berjuang sangat keras, seperti yang selalu dia lakukan, tetapi hari ini pertarungannya berakhir. Rasa sedih yang kami rasakan sangat besar dan tak terlukiskan," demikian pernyataan dari keluarga pebalap Prancis tersebut.

Bianchi meninggal pada usia 25 tahun. Dia meninggalkan orang tua, Philippe dan Christine, serta dua saudara, Tom dan Melanie.

"Kami sangat sedih kehilangan Jules setelah perjuangan yang sangat berat. Suatu kehormatan memiliki pebalap seperti dia di tim kami," tulis tim Manor dalam akun Twitter mereka.

Bianchi mengalami koma setelah menabrak mobil derek yang tengah memindahkan mobil Adrian Sutil yang lebih dulu mengalami kecelakaan, pada GP Jepang di Sirkuit Suzuka, Oktober 2014.

Setelah beberapa waktu dirawat di Jepang, Bianchi dibawa pulang ke Nice, Prancis, dan tetap menjalani perawatan intensif.

Semasa aktif membalap di Formula 1 pada 2013-2014, Bianchi menyelesaikan 34 balapan. Poin pertamanya didapat saat finis kelima pada GP Monaco 2014.