Final Wilayah Barat: Josh Smith Jadi Pembeda

By Eko Widodo - Selasa, 26 Mei 2015 | 08:13 WIB
Josh Smith dan Dwight Howard, faktor pembeda di gim keempat. (Getty Images)

Steve Kerr memang pelatih yang sangat jeli membaca kelebihan individu lawan, seperti mentornya di Spurs, Gregg Popovich. Kerr lebih takut pada eksperimen Kevin McHale daripada analisis teknis yang diberikan tim statistik Rockets.

Manajer umum (GM) Rockets adalah Daryl Morey jebolan Northwestern dan tamatan MIT (Massachusetts Institute Technology) yang data sentris. Morey ingin Harden yang sangat unggul di statistik individual terus dimainkan.

Ternyata McHale tak melulu menghamba pada data. Eksperimen nekat ia lakukan dengan mengistirahatkan Harden di gim keenam saat timnya tertinggal 19 angka di kuarter keempat melawan LA Clippers. Tanpa Harden, Rockets pun lolos ke final wilayah setelah menang 4-3 dari Clippers.

Apakah ada keretakan di Rockets? "Tidak ada. Tidak ada perasaan lebih hebat atau sebaliknya. Kami hanya mencoba bangkit dari segala kejadian di gim ketiga," tegas McHale mencoba menghentikan asumsi bahwa telah terjadi keretakan di internal Rockets.

Kerr melihat semua itu. Ia pun mengunci semua pemain selain James Harden. Josh Smith, Corey Brewer, Jason Terry, dan Trevor Ariza dikawal mati. Sementara Harden, ia biarkan duel one-on-one lawan Stephen Curry. Taktik yang brilian sebab Rockets tertinggal 0-3.

McHale mencoba menjawab taktik Kerr dengan sebuah eksperimen di gim keempat. Dwight Howard dan Josh Smith adalah sahabat sehati sejiwa. Ditambah Ariza, ketiga pemain itu akan mendobrak defense Kerr yang solid.

Satu kemenangan rasanya akan direbut Rockets.