Mantan bek tim nasional U-19, Eriyanto, memilih kembali bergabung dengan PSIR Rembang. Meski ada tawaran dari klub lain, namun dirinya memilih memperkuat PSIR yang akan berlaga di Piala Kemerdekaan.
“Ada tawaran dari klub lain. Tapi PSIR sudah lebih dulu memberikan penawaran. Klub memang sudah meminta saya untuk kembali apabila akan kembali tampil di turnamen atau kompetisi. Ini yang menjadi pertimbangan saya untuk kembali ke Rembang,” ungkap Eriyanto.
Selepas dari timnas U-19, Eriyanto memulai karier di liga profesional dengan memperkuat PSIR. Dirinya pun langsung menjadi bintang anyar klub di kota yang terkenal dengan hasil lautnya itu.
Hanya dia gagal menunjukkan kemampuan setelah kompetisi DU dibubarkan PSSI. Namun Eriyanto sempat tampil di Piala Polda Jateng. Penampilannya yang impresif mengundang pujian dari pelatih Persis Solo, Aris Budi Sulistyo.
“Eriyanto salah satu pemain muda potensial. Dia punya determinasi dan rajin naik turun. Ini bisa dilakukan karena ditopang fisik yang bagus. Dia tipikal bek sayap modern,” puji Aris.
PSIR sendiri merekrut kembali Eriyanto agar tim mampu bersaing di turnamen bentukan Tim Transisi ini. Sebelumnya, PSIR gagal total di Piala Polda Jateng. Mereka langsung tersingkir di penyisihan grup.
“Tentu mengecewakan karena kami sudah tersingkir di penyisihan grup di Piala Polda Jateng. Kini, saya berharap bisa membawa PSIR meraih prestasi lebih baik di Piala Kemerdekaan. Paling tidak kami lolos dari penyisihan grup lebih dulu,” ungkapnya.