Saat ini manajemen Gresik United sedang merancang pengeluaran klub sehubungan dengan keikutsertaannya dalam turnamen Piala Indonesia Satu yang akan digeber pada pertengahan Agustus mendatang. Menurut bendaharan Gresik United, Hendra Febri dana yang dibutuhkan untuk mengikuti ini memang tak sebanyak saat mempersiapkan timnya terjun di kompetisi.
Dari kalkulasi sementara, Gresik United membutuhkan dana tak lebih dari satu milyar. Penyerapan terbesar dari dana tersebut jelas digunakan untuk membayar gaji pemain selama mengikuti turnamen.
“Persiapan sekaligus jadwal turnamen sekitar dua bulan. Jadi dana yang kami butuhkan kurang lebih satu milyar,” jelas Hendra.
Lebih lanjut Hendra memaparkan bahwa nantinya dana satu milyar itu memang tidak serta merta dibebankan kepada klub. Sebab dari workshop yang digelar oleh Mahaka Sports selaku penyelenggara turnamen menjanjikan subsidi sebesar 500 juta untuk babak penyisihan. Sementara jika lolos ke babak berikutnya akan ada tambahan 250 juta.
Dengan demikian managemen Gresik United tinggal mencari sisa kekurangan dari dana subsidi. Dan guna menutup sisa kekurangan itu pihak managemen saat ini tengah bergerilya mencari sponsor bagi tim kebanggaan Ultras Gresik itu.
“Kami sedang berupaya mencari sponsor. Selain untuk meringankan beban manajemen, adanya sponsor juga bisa meningkatkan gengsi klub,” ucap kembaran Hendry Febri ini.