Melihat dari Dekat Persiapan Carolina Marin

By Tulus Muliawan - Selasa, 4 Agustus 2015 | 14:45 WIB
Carolina Marin, siap tampil di Jakarta. (Stanley Chou/Getty Images)

Kejuaraan Dunia 2015 akan digelar di Jakarta pada 10-16 Agustus. Para kontestan terus berlomba-lomba mempersiapkan diri sebelum menghadapi persaingan ketat di arena Istora Senayan.

Sebagai juara dunia bertahan tunggal putri, Carolina Marin juga terus mematangkan persiapan sebelum bertolak ke Jakarta pada 5 Agustus. Pemain berusia 22 tahun itu lebih banyak menghabiskan waktu di Madrid.

"Saya belum mencapai kondisi 100 persen saat ini, kondisi saya sekarang baru 80 persen. Yang terpenting saat ini adalah menjaga fokus sambil mempersiapkan taktik untuk bersaing dengan rival," ujar Marin kepada RTVE.

Kepada RTVE, Marin juga berbicara banyak mengenai persiapannya. Selain berlatih fisik dan teknis bermain, pemain kelahiran Huelva, 15 Juni 1993 itu juga fokus memulihkan cedera tulang metatarsalnya yang patah.

"Saya bangun jam 7.20 pagi kemudian makan buah dan mulai berlatih dari jam 8.00 sampai jam 10.00. Dari jam 10.00 hingga 11.15, saya melatih ketahanan kaki (yang cedera) di kolam renang," kata Marin kepada RTVE.

"Mulai jam 11.30 hingga jam 12.00, saya berlatih physiotherapy. Kemudian, saya kembali berlatih teknis ringan mulai jam 12.00 sampai jam 14.00," lanjut pemain kelahiran Huelva itu.

Latihan Marin tidak berhenti sampai di situ, ia kembali berlatih pada sore hari. Namun, Marin lebih banyak mengabiskan waktu bersama psikolog Paul River untuk mematangkan mentalnya.

"Dengan latihan seperti ini, saya merasa kondisi saya semakin membaik. Saya ingin mendapat hasil memuaskan dari semua persiapan yang sudah saya lakukan selama ini," kata Marin.

Keberhasilan Marin menjadi juara dunia pada 2014 menjadikannya sebagai pemain Spanyol pertama yang sukses menjadi kampiun Kejuaraan Dunia. Untuk level Eropa, Marin merupakan tunggal putri Eropa ketiga yang mampu menjadi juara dunia.

Sebelum Marin membawa pulang medali emas pada 2014, tunggal putri Denmark Lene Koppen lebih dulu menjadi juara pada 1977, lalu diikuti Camilla Martin pada 1999. Saat ini, Marin merupakan pemilik posisi teratas dalam rangking BWF.

Liputan khusus:
Kejuaraan Dunia 2015