Sejak Milan menjuarai Liga Champion 2006/07, prestasi klub itu menurun drastis. Sampai saat ini, Si Merah-Hitam cuma menambah dua gelar: Serie A 2010/11 dan Piala Super Italia 2011.
Ada pendapat menyebut minimnya aktivitas Milan dalam pembelian pemain adalah salah satu penyebab penurunan prestasi. Milan sulit mendapatkan pemain berkelas karena cenderung pelit menghabiskan uang di jendela transfer.
Sampai saat ini, pembelian termahal Milan adalah Rui Costa. Hal itu terjadi pada 2001 alias 14 tahun silam! Krisis ekonomi yang melanda Italia beberapa tahun terakhir jelas memengaruhi bisnis sepak bola klub-klub Italia, termasuk Milan.
Namun, tampaknya kondisi keuangan Milan telah lebih baik. Hal ini dibuktikan dari banyaknya uang yang mereka hamburkan di bursa transfer musim panas 2015.
Striker anyar Milan, Carlos Bacca, yang didatangkan dari Sevilla dengan harga 30 juta euro, masuk dalam daftar lima besar rekrutan termahal dalam sejarah klub.
Secara total, Milan telah menghabiskan dana sebesar 62,9 juta euro (hampir 929 miliar rupiah) di musim panas 2015. Angka tersebut membawa Milan sebagai tim kedua di Italia setelah Juventus dan tim kedelapan di Eropa yang menghabiskan uang terbanyak di jendela transfer saat ini.
Selengkapnya di Harian BOLA edisi Jumat (30 Juli)