Sebelum bertolak ke Tiongkok pada Selasa kemarin, skuat Milan mendapatkan wejang dan motivasi dari presiden klub, Silvio Berlusconi.
Ia tiba di pusat latihan tim, Milanello, dengan helikopter pada Selasa siang waktu setempat. Berlusconi menemui sang pelatih anyar, Mihajlovic, beserta stafnya, berbicara dengan seluruh pemain, dan berpesan khusus buat rekrutan anyar, Luiz Adriano serta Carlos Bacca.
“Saya melihat Anda mampu mengorganisasi tim secara baik hingga mampu tampil bagus. Milano itu menyenangkan, bukan?” ucap Berlusconi pada pelatih Sinisa Mihajlovic.
“Milan harus kembali memainkan peran utama di sepak bola Italia. Saya yakin musim depan akan berlangsung hebat. Saya percaya penuh kepada pelatih kami. Ikuti dia, maka tim akan sukses,” katanya.
Berlusconi menekankan perjalanan ke Tiongkok bukan sekadar misi mengeruk uang. Jumlah 4,5 juta euro terbilang kecil karena cuma setara gaji semusim gabungan dua pemain Milan, Riccardo Montolivo (3,5) dan Giacomo Bonaventura (1). Kunjungan ke Asia lebih vital sebagai jalan Milan menyebarkan misi bisnis, menjaring pendukung, dan mendekati partner baru.
Di Tiongkok, Milan juga melakoni serangkaian kegiatan strategis, seperti peluncuran kostum kedua di markas Adidas di Shanghai, pertemuan dengan perusahaan raksasa telekomunikasi Huawei, serta interaksi dengan fan.
“Kami punya lebih dari 100 juta fan di sana. Klub berkunjung ke Shenzen dan Shanghai karena ingin menemui mereka. Buatlah fan senang dengan bermain baik dan mengalahkan Inter serta Madrid.” Begitu pesan Berlusconi.
Demi tujuan tersebut, awak Milan sepertinya tak masalah harus melahap total 24.656 kilometer perjalanan via jalur udara!