Jendry Pitoy Dukung Petisi Cabut Pembekuan PSSI

By Ary Julianto - Kamis, 23 Juli 2015 | 23:02 WIB
Jendry Pitoy mendukung petisi untuk mencabut pembekuan PSSI.

Kiper Persebaya Jendry Pitoy akhirnya mengeluarkan aspirasinya. mantan kiper tim nasional ini mendukung bulat petisi yang meminta agar Menpora Imam Nahrowi mencabut SK Menpora 01307 Tahun 2015 yang dianggap sebagai surat pembekuan PSSI

Jendry menilai, petisi tersebut sangat diperlukan untuk mendesak Menpora agar mencabut sanksi administratif pada PSSI, yang dianggapnya telah mematikan sepak bola nasional. Bahkan FIFA kini sudah menghukum sepak bola Indonesia.
“Kalau kita semua peduli pada sepak bola Indonesia, mari kita dukung petisi pencabutan sanksi itu,” ucap Jendry.
Jendry berharap, lewat petisi ini Menpora mampu mendengar aspirasi para pelaku sepak bola. “Saran saya, Menpora berbesar hati dan legowo. Sehingga tidak perlu sampai ada petisi untuk mendesak Anda mencabut SK itu,” tutur mantan kiper timnas itu. 
Sikap Jendry juga mendapat dukungan dari punggawa Persebaya lainnya. Bagi pelatih Persebaya Ibnu Grahan, petisi itu harus dilayangkan untuk mengakhiri pembekuan PSSI. “Sebab, petisi dari pelaku sepak bola Indonesia merupakan bukti bahwa apa yang dilakukan Menpora sangat tidak berpihak pada kami sebagai pelaku sepak bola,” kata Ibnu. Tak kurang, pelatih Rahmad Darmawan pun sudah mendukung petisi yang diunggah di dunia maya tersebut.

Jendry menilai, petisi tersebut sangat diperlukan untuk mendesak Menpora agar mencabut sanksi administratif pada PSSI, yang dianggapnya telah mematikan sepak bola nasional. Bahkan FIFA kini sudah menghukum sepak bola Indonesia.

“Kalau kita semua peduli pada sepak bola Indonesia, mari kita dukung petisi pencabutan sanksi itu,” ucap Jendry.

Jendry berharap, lewat petisi ini Menpora mampu mendengar aspirasi para pelaku sepak bola. “Saran saya, Menpora berbesar hati dan legowo. Sehingga tidak perlu sampai ada petisi untuk mendesak Anda mencabut SK itu,” tutur mantan kiper timnas itu. 

Sikap Jendry juga mendapat dukungan dari punggawa Persebaya lainnya. Bagi pelatih Persebaya Ibnu Grahan, petisi itu harus dilayangkan untuk mengakhiri pembekuan PSSI. “Sebab, petisi dari pelaku sepak bola Indonesia merupakan bukti bahwa apa yang dilakukan Menpora sangat tidak berpihak pada kami sebagai pelaku sepak bola,” kata Ibnu. Tak kurang, pelatih Rahmad Darmawan pun sudah mendukung petisi yang diunggah di dunia maya tersebut.