Pembatalan SoJC Menuai Kritik dari Kubu BUP

By Tulus Muliawan - Rabu, 1 Juli 2015 | 19:30 WIB
BUP diminta kembali ke Bali. (Yan Daulaka/JUARA.net)

Batalnya turnamen Sunrise of Java Cup (SoJC) Banyuwangi yang sedianya berlangsung dari tanggal 30 Juni hingga 5 Juli meninggalkan kekecewaan, khususnya bagi para pemain Bali United Pusam (BUP).

Bek asal Padang, Bobby Satria misalnya. Dia mengaku tak habis pikir dengan panitia penyelenggara yang tak mendapatkan izin resmi dari kepolisian setempat. Padahal semua peserta sudah berada di Banyuwangi.

"Harusnya panitia sudah mengantongi surat izin itu jauh-jauh hari sebelum tim yang bertanding datang. Ini malah sudah mau kick-off kok belum dapat izin dari polisi. Menurut saya sih aneh saja," ujar mantan bek Sriwijaya FC ini.

Kekecewaan Bobby timbul lantaran semua tim sudah siap tampil dan bahkan sudah melakukan uji coba lapangan. Namun, pemain yang sempat ditunjuk sebagai kapten BUP ini berharap rekan-rekannya tetap semangat dan tidak sampai putus asa.

"Kalau kecewa sudah pastilah, karena kami sudah siap bertanding. Tetapi kami ini ibarat prajurit yang selalu siap maju ke medan perang jika mendapatkan perintah pelatih dan manajemen. Saat puasa saja kami siap, apalagi selesai puasa. Tentu tidak ada alasan tidak siap," ungkap Bobby.