Presiden UEFA, Michel Platini, menyatakan bahwa dirinya akan maju dalam pemilihan presiden FIFA yang baru. Platini percaya diri bisa meraih kemenangan yang akan membuatnya menjadi orang nomor satu di induk sepak bola dunia tersebut.
Seiring dengan mundurnya Sepp Blatter sebagai presiden FIFA, maka induk sepak bola tertinggi di dunia itu akan menggelar pemilihan presiden yang baru. Rencananya, pilpres FIFA akan dihelat pada 26 Februari 2016.
Michel Platini menyatakan kesiapannya untuk maju dalam pilpres tersebut. Pria Prancis percaya diri karena kabarnya ia mendapat dukungan dari empat federasi sepak bola dunia.
"Ini merupakan keputusan pribadi dan sangat hati-hati. Ada saat-saat dalam hidup ketika Anda harus menyerahkan nasib kepada keputusan Anda sendiri. Saya berada dalam momen yang sangat menentukan pada titik kehidupan saya dan dalam upaya untuk membentuk masa depan FIFA," kata Platini seperti dikutip The Guardian.
"Saya mengandalkan dukungan dan kecintaan kita bersama-sama dalam sepak bola. Sehingga kita dapat mewujudkan keinginan dari jutaan pecinta sepak bola terhadap FIFA yakni: FIFA sebagai sebuah teladan, bersatu, dan menunjukkan solidaritas, serta FIFA yang dihormati dan dicintai oleh masyarakat," sambung legenda timnas Prancis itu.
Platini sudah mengemban jabatannya sebagai presiden UEFA sejak tahun 2007 silam. Bersama Platini, perkembangan sepak bola Eropa semakin pesat dan bergerak ke arah yang lebih modern.