PSSI Fokus Kerja Sama dengan Interpol Indonesia

By Ade Jayadireja - Selasa, 4 Agustus 2015 | 20:30 WIB

Di tengah maraknya isu pengaturan skor pertandingan di Indonesia, PSSI mengumumkan bakal fokus bekerja sama dengan National Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia.

NCB Interpol Indonesia berfungsi sebagai Biro Pusat Nasional untuk menjamin hubungan dengan berbagai departemen di dalam negeri, NCB negara lain, dan dengan Sekretaris Jenderal ICPO-Interpol.

Bila itu berjalan lancar, PSSI yakin semakin mudah dalam memberantas mafia sepak bola. Ketua Umum PSSI, Hinca Panjaitan, mengatakan selama ini tidak bisa menjangkau pergerakan mafia sepak bola lantaran bukan member PSSI atau FIFA.

“Maka dibutuhkan badan lain untuk masuk ke ranah di luar football familly. Badan itu adalah interpol,” kata Hinca.

Selain itu, PSSI tetap melanjutkan kontrak kerja sama dengan Sport Radar, konsultan olah raga asing.

“Tapi sekarang sedang berjalan tidak efektif lantaran kompetisi tidak berjalan. Mereka jadi tidak bisa menyetor data-data pertandingtan yang dicurigai adanya pengaturan skor,” kata Hinca.

Terkait hubungan dengan aparat penegak hukum, PSSI akan bertemu dengan kepolisian terkait kompetisi.

“Kami akan beraudiensi ke polisi bahwa kami ingin menyelenggarakan kompetisi. Kami akan jelaskan bahwa posisi PSSI sudah menang di PTUN terkait SK pembekuan,” tutur Azwan Karim, Sekjen PSSI.

Azwan berharap dengan komunikasi itu, polisi akan mengeluarkan izin pertandingan saat kompetisi siap diputar.

(Penulis: Kukuh Wahyudi)