Piala Audi 2015: Rekor Vidal Kontra Milan Buruk

By Theresia Simanjuntak - Selasa, 4 Agustus 2015 | 22:07 WIB
Arturo Vidal (Boris Streubel/Getty Images)

Bayern Muenchen akan menjamu Milan pada laga pembuka Piala Audi 2015, Selasa (Selasa (4/8). Hanya kedua tim itu yang selalu tampil di ajang ini sejak diadakan sejak pada 2009.

Pertanyaan di benak publik: apakah Muenchen akan serius di Piala Audi 2015? Kemungkinan besar, ya.
Pelatih Pep Guardiola masih punya pekerjaan rumah besar sebelum musim 2015/16 benar-benar resmi dimulai: menentukan skuat terbaik.
Muenchen baru saja menerima kekalahan mengejutkan, yakni takluk dalam adu penalti kontra Wolfsburg di Piala Super Jerman, Sabtu (1/8).
Tidak akan mengejutkan jika Guardiola menurunkan skuat terbaik melawan Milan.
Salah satu pemain yang tampaknya akan mendapatkan menit aksi adalah gelandang anyar Muenchen, Arturo Vidal. 
Motivasi gelandang asal Cile itu untuk menikmati kemenangan perdana sebagai pemain Muenchen bisa menjadi modal bagus kontra Milan.
Selain itu, sebagai mantan bintang Juventus, Vidal tentu mengenal betul permainan Milan.

Pertanyaan di benak publik: apakah Muenchen akan serius di Piala Audi 2015? Kemungkinan besar, ya. Pelatih Pep Guardiola masih punya pekerjaan rumah besar sebelum musim 2015/16 benar-benar resmi dimulai: menentukan skuat terbaik.

Muenchen baru saja menerima kekalahan mengejutkan, yakni takluk dalam adu penalti kontra Wolfsburg di Piala Super Jerman, Sabtu (1/8). Tidak akan mengejutkan jika Guardiola menurunkan skuat terbaik melawan Milan.

Salah satu pemain yang tampaknya akan mendapatkan menit aksi adalah gelandang anyar Muenchen, Arturo Vidal. Motivasi gelandang asal Cile itu untuk menikmati kemenangan perdana sebagai pemain Muenchen bisa menjadi modal bagus kontra Milan.

Selain itu, sebagai mantan bintang Juventus, Vidal tentu mengenal betul permainan Milan. Namun, fakta tersebut bukan berarti Vidal dapat menggaransi kemenangan bagi Muenchen.

Kendati telah sembilan kali melawan Milan, Vidal hanya sekali dapat membobol gawang I Rossoneri. Hal itu terjadi di Serie A pada 21 April 2013, guna membantu Juventus menang 1-0.