Persaingan di pentas MotoGP 2015 kembali memanas. Jika pada awal musim balapan Valentino Rossi selalu mendominasi, kini Jorge Lorenzo dan Marc Marquez mulai memberikan perlawanan kepada pebalap bernomor 46 itu.
Meski kini tertinggal 52 angka di belakang Rossi dan Lorenzo, Marquez menegaskan belum menyerah dalam perburuan gelar juara dunia. Pebalap Repsol Honda itu siap berjuang keras meraih kemenangan di tujuh seri tersisa, termasuk di GP Inggris yang berlangsung pada 28-30 Agustus 2015.
Salah satu kunci keyakinan Marquez dalam menghadapi GP Inggris adalah catatan bagus yang ia raih pada empat seri terakhir. Setelah dua kali gagal finis secara beruntun di Mugello (Italia) dan Catalunya (Spanyol), Marquez mampu bangkit dan mengakhir empat seri selanjutnya di posisi podium.
Lantas, apa rahasia di balik kebangkitan Marquez? "Saya rasa level motor dan kerja sama tim kami semakin membaik. Kami juga terus bekerja keras dan berusaha menghindari masalah-masalah pada motor. Saya juga mengubah gaya balap untuk menghindari masalah-masalah ini," kata Marquez di situs Crash.net.
Sejak terjatuh di Mugello dan Catalunya, Marquez mengganti sasis motor barunya dengan sasis motor 2014. Dalam waktu singkat, Marquez mampu kembali bersaing di barisan depan dan meraih empat podium beruntun di Sirkuit Assen (Belanda), Sachsenring (Jerman), Indianapolis (AS), dan Brno (Ceko).
"Kami terus berusaha mendapatkan informasi yang bagus dan mengubah karakter motor untuk bersaing pada musim 2016. Kami ingin menemukan setelan motor terbaik di setiap sirkuit. Ini terlihat tidak mungkin, tetapi kami semakin dekat dengan pebalap Yamaha seperti terlihat dalam tabel hasil," tutur pebalap 22 tahun itu.
Pada GP Inggris 2014, Marquez berhasil keluar sebagai pemenang. Ia finis di depan Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi yang masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga. Marquez menutup musim 2014 dengan raihan 362 poin di atas Rossi (295 poin), dan Lorenzo (263 poin).
Ikuti perkembangan berita ini dalam liputan khusus: