De Gea Batal Pindah, Sang Pacar Kecewa

By Aloysius Gonsaga - Rabu, 2 September 2015 | 01:38 WIB
Edurne Garcia (DOK MIRROR)

Bintang pop Madrid, Edurne Garcia, yang merupakan pacar David de Gea, merasa sangat kecewa setelah kiper Manchester United tersebut gagal pindah ke Real Madrid. Dia menyatakan isi hatinya itu kepada para sahabatnya.

Rencana transfer De Gea tak terealisasi karena dokumen perpindahan tak lengkap hingga penutupan bursa transfer di Spanyol pada Senin (31/8/2015) tengah malam. De Gea terpaksa bertahan di Old Trafford karena Madrid mengklaim United "sengaja" melakukan hal tersebut.

Disebutkan bahwa United hanya memasukkan data ke sistem manajemen transfer FIFA pada tengah malam, ketika jendela transfes Spanyol mulai ditutup. Dengan demikian, Madrid tak punya waktu untuk menyelesaikan kesepakatan, yang akan memasukkan Keylor Navas dalam bagian pertukaran De Gea.

Padahal, Edurne sempat senang dan mendukung agar De Gea bisa bergabung dengan klub raksasa Liga Spanyol tersebut. Tentu saja, jika penjaga gawang berusia 24 tahun itu jadi hengkang ke Santiago Bernabeu, maka waktu kebersamaan mereka bisa jauh lebih banyak.

Apa daya, harapan Edurne tak menjadi kenyataan karena masalah dokumen. Ini yang membuat Edurne, yang pernah menggambarkan Manchester sebagai kota yang "lebih buruk dibandingkan dengan bagian belakang lemari pendingin", merasa sangat kecewa.

"Saya sangat kecewa dengan apa yang telah terjadi," demikian pernyataan bintang pop tersebut kepada para sahabatnya, seperti dilaporkan sejumlah media Spanyol.

De Gea masih mungkin bergabung dengan Los Blancos, tetapi dia harus menunggu setidaknya enam bulan lagi, yakni saat bursa transfer musim dingin bulan Januari nanti. Tetapi bila itu pun gagal terwujud, maka mantan kiper Atletico Madrid tersebut baru bisa pindah pada musim panas dan Los Blancos berpeluang mendapatkannya secara gratis karena kontrak De Gea habis saat itu.

Soal kegagalan transfer ini, Madrid sudah menyatakan kepada publik 10 pernyataan mereka pada Selasa (1/9). Intinya, Los Blancos menyalahkan MU yang tak segera memberikan respons.