'Match Fee' Lunas, Hak Pemain Persis Terpenuhi

By Tulus Muliawan - Sabtu, 29 Agustus 2015 | 08:53 WIB
Para pemain Persis Solo siap mengarungi turnamen Piala Kemerdekaan setelah match fee dilunasi. (Gonang Susatyo)

SOLO, JUARA.net – Tim Transisi memenuhi janji menyelesaikan match fee untuk peserta Piala Kemerdekaan. Sebelumnya, match fee sempat mengalami penundaan sehingga klub baru dua kali mendapat transfer dari Tim Transisi. Bahkan, pada transfer kedua hanya Rp25 juta.

Tim Transisi selaku operator turnamen Piala Kemerdekaan secara terbuka mengakui ada keterlambatan dan menyampaikan permintaan maaf.

Namun, tim-tim tak perlu menunggu lama karena match fee sudah dilunasi, termasuk Persis yang sudah menerima Rp250 juta untuk lima laga penyisihan.

"Kami sudah cek rekening dan semua sudah beres. Ini jelas membuat kami lega karena sudah tidak ada masalah. Kami segera menyelesaikan hak pemain," kata Direktur Finansial PT Persis Solo Saestu, Wahyu Haryanto.

Menurut dia pelunasan match fee dilakukan secara bertahap. Klub menerima Rp50 juta sebelum laga perdana penyisihan Grup C. Selanjutnya, match fee kedua diserahkan menjelang laga ketiga. Hanya, match fee yang diserahkan baru separuh.

Masalah match fee ini sempat membuat gejolak di klub. Bahkan ada klub yang mempertanyakan soal match fee. Namun, semua sudah diselesaikan pada Jumat (28/8/2015).

“Setelah diterima klub, paling lambat Senin mendatang, kami akan menyelesaikannya. Selanjutnya sudah tidak ada lagi masalah," tutur Wahyu.

Di Piala Kemerdekaan, Persis mengeluarkan biaya operasional sebesar Rp187 juta dengan rincian total honor pemain dan pelatih Rp31 juta untuk setiap laga atau Rp155 juta di babak awal tersebut. Selain itu masih ada uang harian untuk tim sebesar Rp32 juta.

Persis juga memberikan bayaran kepada pemain dan pelatih untuk tiga laga delapan Besar, semifinal, dan final. Namun, karena tidak lolos dari penyisihan grup, mereka hanya menerima 50 persen.