Iker Casillas untuk pertama kalinya mengungkapkan alasan di balik keputusannya meninggalkan Real Madrid dan bergabung bersama FC Porto. Selain sudah tidak dibutuhkan lagi oleh Los Merengues, keputusan ini diambil akibat keberadaan pelatih Juen Lopetegui.
Casillas mengaku memiliki kesamaan pemahaman dengan Lopetegui yang juga merupakan mantan pelatih tim junior Real Madrid. Mantan pelatih timnas Spanyol U-19, U-20, dan U-21 itu menjadi kunci kepindahan kiper berusia 34 tahun ke Estadio O Dragao.
"Saya memilih bergabung dengan Porto terutama karena adanya kepercayaan dan pemahaman yang saya miliki dengan Julen Lopetegui. Saya memiliki beberapa tawaran yang tidak menarik buat saya ditambah saya ingin meninggalkan Spanyol," katanya kepada majalah resmi Porto dikutip dari Football Epana.
Selain Lopetegui, Casillas memilih Porto agar memiliki kesempatan untuk melanjutkan karier dengan lebih baik. Selain itu, pemain yang telah menjadi bagian dari Real Madrid selama 25 tahun terakhir itu memilih keluar dari Spanyol agar terlepas dari kenangan masa lalu.
"Bergabung dengan Porto adalah cara untuk melepaskan masa lalu dengan Real Madrid di Spanyol dan mengabdikan diri saya bersama klub di luar negara, meskipun tidak terlalu jauh. Porto juga sebuah nama besar dan bergengsi, sehingga mereka berhasil membuat saya tertarik," lanjut Casillas.
"Di sini, saya bisa terus melanjutkan karier bersama klub besar dengan tim yang hebat dan mengembangkan permainan saya lebih lanjut. Kami akan berkerja dengan tujuan memenangkan gelar, baik di Portugal dan juga Eropa," ungkap asillas.