Stadion Penuh Sesak, Panpel Klaim Masih Merugi

By Firzie A. Idris - Selasa, 4 Agustus 2015 | 06:46 WIB
Tribun penonton di Stadion Diponegoro. (Suci Rahayu/Juara.net)

Sempat was-was karena di pertandingan-pertandingan sebelumnya sepi penonton, panitia Sunrise of Java Cup 2015 akhirnya bisa bernafas lega, sebab laga terakhir yang mempertemukan Arema dan Persewangi di Stadion Diponegoro, Banyuwangi Senin malam (3/8/2015), penuh sesak.

Stadion berkapasitas 10 ribu penonton itu nyaris tak menyisakan tempat duduk. Di tribun VIP sebelah selatan, dipadati sekitar 2500 Aremania yang mulai berdatangan sejak siang.

Di tribun ekonomi, dipadati oleh suporter tuan rumah, Larosmania, yang berjumlah sekitar 5 ribu lebih. Namun sesaknya tribun malam itu tampaknya masih tidak bisa menutupi kerugian di pertandingan sebelumnya.

"Penonton memang penuh tapi belum menutupi kerugian di pertandingan sebelumnya," ungkap Ketua Penyelenggara, Haryanto Aliong, kepada Juara.net.

Aliong berpatokan bahwa pertandingan dengan penonton terbanyak adalah saat laga pembuka, Persewangi melawan Garuda All Star, saat itu jumlah penonton ditaksir 6 ribu. Sementara empat pertandingan lainnya jauh dari harapan.

"Secara penyelenggaran memang sukses pertandingan berjalan lancar, meski ada beberapa kekuarangan. Namun tidak ada insiden berarti," pungkasnya.