Pemain Lokal Serie A Subur, tapi Ironis

By Beri Bagja - Kamis, 3 September 2015 | 06:30 WIB
Eder, pemain tertajam sementara di Serie A. (Maurizio Lagana/Getty Images)

 Dalam dua pekan awal musim ini, sudah tercipta total 54 gol di Serie A Italia. Jumlah itu terbilang subur, apalagi gol-gol tak pernah absen tercipta dalam 20 pertandingan tersebut.

Publik Italia bergairah setelah melihat daftar pencetak gol sementara sampai pekan kedua musim ini yang banyak diisi pemain lokal. Penyerang naturalisasi milik Sampdoria, Eder, memuncaki daftar raja gol dengan jumlah empat buah. Alberto Paloschi (Chievo) menyusul di bawahnya dengan torehan tiga gol.

Kemudian ada Fabio Quagliarella, Daniele Baselli (Torino), Riccardo Saponara (Empoli), Antonio Floro Flores (Sassuolo), serta Riccardo Meggiorini (Chievo) di barisan pencetak dua gol. Secara total, ada 27 gol yang berasal dari rekening pemain-pemain Italia. Angka tersebut berarti mencakup separuh dari total gol dalam dua pekan.

Fabio Quagliarella, mencetak dua gol. (Valerio Pennicino/Getty Images Sport)

Namun, lagi-lagi muncul sebuah ironi. Di antara para pemain yang disebut tadi, cuma Eder yang dipanggil pelatih Antonio Conte ke timnas. Satu kesimpulan bisa ditarik. Pemain lokal yang mencetak gol di Serie A memang banyak, tapi sangat sedikit di antara mereka yang terbilang layak diangkut ke timnas.

Hal itu wajar mengingat mayoritas pemain lokal yang subur pada awal musim ini berasal dari tim level menengah ke bawah. Eurosport melansir data bahwa 78 persen susunan lini depan yang dimainkan tim-tim Serie A diisi oleh pemain asing. Cuma Quagliarella, Paloschi, Federico Dionisi (Frosinone), dan Luca Toni (Verona) striker lokal yang selalu tampil penuh dalam dua pekan awal 2015/16.

Alberto Paloschi, selalu tampil penuh. (Dino Panato/Getty Images)