Daley Blind tak hanya mampu menapaki setiap jenjang usia di level klub, tapi dalam perjalanannya juga berhasil mendapatkan predikat terbaik.
Paling tidak, pengakuan atas kualitasnya tersaji nyata dalam tiga gelar individual yang disematkan kepadanya. Gelar pertama datang pada 2007/08 dalam wujud Sjaak Swart Award. Titel yang juga dikenal dengan sebutan Ajax Talent of the Future itu diperuntukkan bagi pemain muda Ajax Amsterdam yang diprediksi punya masa depan apik.
Lima tahun berselang, setelah sempat menjalani masa pinjaman semusim di Groningen, Blind memenuhi ekspektasi publik dengan menyabet titel individual kedua: Rinus Michels Award. Kali ini cakupannya bukan lagi sesama pemain muda, tapi seluruh personel di skuat Ajax.
Koleksi gelar terbaik Blind semakin lengkap setelah dirinya dinobatkan menjadi Pesepak Bola Terbaik Belanda pada 2014. Secara tak langsung, Blind mampu berdiri sejajar bareng nama-nama tenar yang pernah mendapat predikat serupa seperti Ruud Gullit, Marco van Basten, Ronald Koeman, Ruud van Nistelrooy, Dirk Kuyt, hingga Luis Suarez.
Namun, yang membuat Blind lebih istimewa ialah bahwa cuma dirinya yang mampu menyabet ketiga gelar terbaik itu.
Sapto Haryo Rajasa