Jadwal Piala Kemerdekaan Sempat Membingungkan

By Ary Julianto - Kamis, 6 Agustus 2015 | 13:13 WIB
Saddam Husein (kanan) akan tampil di Piala Kemerdekaan. (Gonang Susatyo)

Promotor atau pengelola Piala Kemerdekaan yang digagas Menpora seperti kurang persiapan. Salah satu kelemahannya terbukti dengan ketidakpastian jadwal pertandingan. Buntutnya, turnamen itu mundur sampai beberapa kali. Terakhir, sepak mula Piala Kemerdekaan diundur 15 Agustus.

“Ini sudah ketiga kalinya turnamen diundur. Sebelumnya, kami mendapat informasi turnamen digelar pada Juli yang kemudian mundur menjadi 1 Agustus. Lalu, jadwal mundur sehari. Terakhir, sepak mula digelar pada 15 Agustus. Ini agak merepotkan dan mengganggu finansial klub karena kami menerapkan kontrak bulanan pada pemain,” kata Totok Supriyanto, Direktur Olah raga PT Persis Solo Saestu yang menaungi Persis Solo.

Tim yang dihadapi Persis pada laga sepak mula pun mengalami perubahan. Semula, Persis dijadwalkan bertemu Persiba Bantul di Grup C. Namun lawan mereka mengalami perubahan dan tidak saling bertemu di laga pembukaan.

“Semula, kami menghadapi salah satu favorit juara, Persis di laga pembuka. Tapi lawan kami diganti PSIR Rembang. Ini tentu mempengaruhi strategi kami dalam mengarungi turnamen,” jawab Manajer Persiba, Endro Sulastomo.

PSS termasuk tim yang direpotkan dengan tidak profesionalnya pengelola turnamen. Saat mendapat undangan, tim bisa menghubungi nomor kontak Tommy Kurniawan bila ingin mendapat informasi lebih lanjut dari penyelenggaraan turnamen. Namun, saat nomor itu dihubungi General Manager (GM) PSS, Sukoco, tidak pernah diangkat. Begitu pula pesan pendek yang dikirim tidak pernah dibalas.

Saat menjelang turnamen dilaksanakan pada 1 Agustus, PSS pun tak pernah mendapat informasi terkait jadwal pertandingan. “Ini yang membingungkan. Padahal, kami perlu tahu siapa lawan di pertandingan pertama dan bermain jam berapa. Jadi, kami bisa melakukan persiapan. Saya sudah curiga karena seminggu sebelum pertandingan, tim belum menerima jadwal. Ternyata turnamen diundur,” jelas Sukoco.

Klub akhirnya mendapatkan kepastian setelah sepak mula turnamen pada 15 Agustus. Jadwal pertandingan pun sudah dikantungi sehingga tim-tim bisa berancang-ancang mengikuti turnamen.