Firman Menang Susah Payah

By Wisnu Nova Wistowo - Jumat, 4 September 2015 | 01:04 WIB
Firman Abdul Kholik (Suci Rahayu/Juara.net)

Pebulu tangkis putra Indonesia Firman Abdul Kholik mulai mendapat rintangan di Turnamen Bulu Tangkis Victor Indonesia International Challenge 2015. Unggulan pertama itu harus susah payah mengalahkan Khosit Phetpradabi dalam babak ketiga di GOR Sudirman, Kamis (3/9/2015).

Di awal gim pertama Firman seperti terlambat panas setelah tertimggal 1-6. Berulangkali pukulan silang Khosit yang menempati unggulan 14 tak mampu di bendung Firman. Meski berusaha mengejar, namun Firman harus melepas gim pertama dengan kekalahan 13-21.

Di gim kedua, Firman tak mau mengulang kesalahan. Bola-bola cepat diperagakan. Ajakan lawan bermain rally tak lagi di ladeni. Poin demi poin membuat Firman berhasil memaksa lawan memainkan gim ketiga setelah merebut kemenangan di gim kdeua, 21-12.

Pada gim penentuan, Firman semakin mudah menguasai permainan. Lawan yang sudah mulai kehabisan stamina tak lagi bisa membendung jumping smash andalan Firman. Pebulu tangkis kidal ini akhirnya menyudahi perlawanan Khosit sekaligus memastikan langkah ke babak delapan besar dengan skort 21-13.

Usai pertandingan Firman mengakui jika terlambat membaca permainan lawan, "Di awal-awal permainan bola saya terlau lambat. Saya juga kurang cepat dalam membaca situasi. Ini menjadi pelajaran di babak berikutnya," ucap Firman.

Sebenarnya Khosit bukan lawan baru bagi Firman. Sebab, sebelumnya sudah pernah bertemu dua kali. Terakhir di ajang Malaysia Open belum lama ini, "Ini bukan pertemuan pertama. Sebenarnya sudah saling tahu kelemahan maupun kelebihan masing-masing," ucapnya.

Pada babak berikutnya, Firman akan menghadapi pebulu tangkis Malaysia Teck Zhi Zoo. Unggulan ketujuh itu melaju setelah mengalahkan Lee Hong Jee, 23-21, 21-16. Secara peringkat, lawan yang bakal dihadapi Firman ini bakal lebih tangguh. Keduanya sama-sama bermain kidal, "Semua lawan berat, saya tidak fokus hanya saya pertandingan saja. Kita lihat besok," ucap Firman.

Sementara itu, pemain gaek Sony Dwi Kuncoro menang mudah atas Kean Yew Low dari Singapura, 21-11, 21-14. Di sektor putri, Febby Angguni gagal melanjutkan kejutan setelah kalah dari rekan senegaranya Greogoria Mariska tiga gim, 21-13, 12-21, 21-15.

Di babak sebelumnya, Febby sempat membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan kedua dari Malyasia, Lydia Ye Yu Cheah, "Ini bukan kejutan, memang waktunya Gregoria untuk bisa menang lawan senior Febry. Mudah-mudahan pemain muda kita bisa berkembang terus," ujar Wijarnarko, Ketua Pengprov PBVSI Jatim.