Pedro adalah keturunan asli Canary Islands, gugusan kepulauan di sebelah selatan Spanyol, yang sebetulnya relatif berjarak lebih dekat dengan Benua Afrika, terutama Maroko, ketimbang Negeri Matador.
Ayahnya, Juan Antonio, dilahirkan di Las Palmas. Ibu Pedrito, Monserrat Ledesma Encinoso, sama. Bahkan, kakek-nenek dari kedua garis keturunan itu juga berasal dari Canary Islands.
Kemampuan Pedrito mengolah si kulit bundar bisa jadi juga berasal dari kakeknya dari garis keturunan ibu, Andres Ledesma Encinoso.
Andres seorang pesepak bola amatir yang pernah membela sejumlah klub lokal Canary Islands, seperti UD Orotova, San Pablo, dan CF Norte.
Andres memiliki julukan El Fosforus. Ia seorang sayap yang justru dikenal dengan kemampuan operan dan tembakannya. Andres juga disebut tak pernah gagal dalam mengeksekusi penalti.
Tak heran kalau Pedro amat bangga dengan garis keturunan keluarganya, yang memang berasal dari wilayah lokal.
Sebagai seorang pesepak bola, Pedro tak segan menyebut karakter bermainnya tipikal canario, sebutan buat pemain asal Canary Islands: cepat, berpreferensi menyerang, dan punya kualitas individual mumpuni.
"Di lapangan, kami semua begitu. Lihat saja David Silva (pemain Manchester City asal Canary Island juga). Dia seperti bukan pemain penting, tapi apa yang dia lakukan berkelas dunia," ucap Pedro.
"Di luar lapangan, kami berusaha hidup normal seperti masyarakat pada umumnya. Kami mencoba jauh dari sepak bola, melepaskan diri dari segala hal yang berkaitan dengan permainan ini," ucapnya.
Penulis: Rizki Indra Sofa