CEO AC Milan, Adriano Galliani, mengaku bahwa pihaknya sudah memakai segala cara untuk memboyong gelandang kreatif Axle Witsel. Namun kubu San Siro gagal meyakinkan Zenit St Petersburg untuk melepas pemain asal Belgia itu.
Rossoneri diyakini telah bernegosiasi dengan klub besar Rusia tersebut selama beberapa bulan terakhir.
Namun, ada beberapa hal yang masih terganjal dalam negosiasi kedua kubu sehingga membuat AC Milan menyerah dalam mendapatkan Witsel di penguhujung penutupan bursa transfer musim panas, Senin (31/8/2015) waktu setempat.
“Kami telah berjuang hingga akhir demi mendatangkan Axel Witsel ke San Siro, akan tetapi kami tahu akhirnya akan seperti ini,” ujar Galliani dalam konferensi pers di Casa Milan, seperti dilansir dari ESPN FC.
Kabarnya, Zenit ingin meminjamkan Witsel ke AC Milan selama satu musim penuh dengan opsi permanen di musim berikutnya. Namun, opsi tersebut tidak menarik hati AC Milan yang hanya ingin meminjam Axel Witsel tanpa ada keharusan permanen di akhir musim.
Hal itulah yang membuat kedua klub mengentikan proses negosiasi.
Di penghujung bursa transfer musim panas, AC Milan malah kehilangan pemainnya, Alessandro Matri, yang dipinjamkan ke Lazio, lalu pemain muda Hachim Mastour yang merapat ke Malaga. Keduanya pergi dari Milan dengan status pinjaman.