Setelah sekian lama, Iker Casillas mengungkapkan alasan dirinya meninggalkan Real Madrid untuk bergabung dengan Porto. Kiper tim nasional Spanyol ini mengaku membutuhkan waktu untuk bernapas di tengah tekanan berat di Santiago Bernabeu.
"Selalu sulit untuk melakukan perubahan. Namun hal ini adalah sebuah pengalaman dan saya membutuhkan perasaan antusias lagi di dalam diri saya," ucap Casillas seperti dilansir situs Football Espana.
"Situasi saat itu memang bukan yang terbaik. Saya selalu menjadi pusat perhatian dalam situasi buruk atau menyenangkan, dan saya hanya membutuhkan waktu untuk bernapas. Saat ini saya merasa senang, dan hal itu terlihat di wajah saya," katanya.
Casillas mengklaim bahwa perasaan cinta yang didapatkan di Porto, membuatnya mampu bangkit dari keterpurukan. Ia juga mengaku punya banyak target yang ingin dicapai bersama klub barunya.
"Saya merasakan cinta yang luar biasa di Porto. Target utama kami adalah menjuarai liga dan piala domestik. Liga Champion adalah tantangan menarik berikutnya," ucap Casillas.
Soal Madrid, Casillas menyebut mantan klubnya tersebut berada dalam kondisi baik-baik saja. Menurutnya, Los Blancos masih memiliki peluang meraih gelar dengan skuat baru yang dimiliki saat ini.