RETRO: Arema Maksimalkan Pemain Non-Timnas

By Caesar Sardi - Jumat, 4 September 2015 | 12:00 WIB
Ilustrasi. (Dok. BOLA)

Jika dibandingkan dengan persiapan tiga musim belakangan, ada yang berbeda di kubu Arema. Tim Singo Edan tak lagi gencar memburu pemain bintang dalam persiapan ke Liga Super 2008.

“Saya tidak pernah dibatasi manajemen. Semua mengacu pada program untuk memaksimalkan pemain muda yang berkualitas," ujar pelatih Bambang Nurdiansyah.

Sejauh ini Arema baru memastikan perpanjangan kontrak buat Alex Pulalo, Emile Mbamba, Ahmad Bustomi, Arif Suyono, Richi Pravita Hari, Suroso, dan Rony Firmansyah.

Pemain yang datang baru sekelas Dodik Wahyudi (eks Perseman), Jefri Prasetya (eks Persis), dan Ali Usman. Jelas tak sebanding dengan kepergian Elie Aiboy, Ponaryo Astaman, dan Ortizan Solossa.

"Kami ingin prioritaskan kebutuhan tim. Kalau ambil pemain timnas, kapan kami bisa maksimalkan untuk tim kalau pemain yang bersangkutan dipanggil ke timnas?” ucap M. Taufan, asisten manajer Arema.

"Pemain yang ada memang bukan pemain timnas. Tapi, penilaian tak berkualitas ini saya kira masih terlalu dini,” ujarnya.

Menurut Taufan, manajemen Arema tidak pernah membatasi bujet pembelian pemain. Semua diserahkan kepada pelatih. Manajemen tinggal melakukan negosiasi dengan pemain yang diminati pelatih. "Kami belum menganggarkan kebutuhan dana karena masih menunggu kepastian peserta Liga Super. Penetapan anggaran sangat dibutuhkan sebagai referensi pencarian sponsor. Semoga PSSI dan BLI bisa memberikan gambaran secepatnya,” kata Taufan.

Rumornya kini Arema tengah memburu Erik Setiawan (Persib), Zulkifli (PKT), dan Saktiawan Sinaga (PSMS).

”Jangan terlalu dini menilai tim ini dan usaha kita. Lihat saja nanti hasilnya. Akan jadi untung jika bisa mendapat pemain dengan harga realistis tapi kualitasnya bagus,” ujar Bambang.

(Penulis: Indra Ita)