Indra Sjafri Soroti Kelemahan Timnya

By Wisnu Nova Wistowo - Minggu, 30 Agustus 2015 | 19:47 WIB
Pelatih Bali United, Indra Sjafri. (Ary Wibowo/Kompas.com/Juara.net)

Bali United menang telak 3-0 atas Persija Jakarta pada pembukaan Piala Presiden 2015 di Stadion Kapten Dipta, Minggu (30/8/2015). Namun, pelatih Bali United, Indra Sjafri melihat timnya masih memiliki sejumlah kesalahan.

Kemenangan Bali United pada laga ini ditentukan gol Sandi Darma Suta pada menit kedelapan, Sultan Samma (20') dan Lerby Eliandry (44'). Persija harus bertanding dengan 10 pemain setelah Alan Aciar mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-42.

"Tentu kita bisa melihat begitu dominan sekali permainan kami dalam penguasaan bola dan hal itulah yang kami lakukan selama enam bulan. Akan tetapi, sepintas tingkat kesalahan kami masih di atas 15 persen dan hal itu masih cukup tinggi," ujar Indra saat jumpa pers seusai pertandingan.

"Kekuarangan itulah yang mungkin bisa diperbaiki lagi. Mudah-mudahan pada tahun kedua tim sudah memperlihatkan performa yang lebih baik dan mempunyai identitas bermain yang lebih paten," tambahnya.

Pada babak kedua intensitas permainan Bali United terlihat menurun sehingga tak dapat mencetak gol tambahan. Indra pun mengakui anak asuhnya terlalu santai ketika sudah unggul tiga gol tanpa balas pada babak pertama.

"Di kompetisi resmi tidak bisa begitu. Apalagi ini turnamen yang diisi oleh empat tim dan nanti akan ditentukan oleh perbedaan selisih gol. Jadi, bakal rugi mereka kehilangan satu babak tanpa gol," tutur Indra.

Raihan tiga angka atas Persija membuat Bali United sementara memuncaki klasemen Grup C Piala Presiden. Selanjutnya, Lerby dan kawan-kawan akan menghadapi Mitra Kukar pada 3 September mendatang.

Ikuti Liputan Khusus Piala Presiden 2015 di sini