Memasuki partai kedua Piala Presiden 2015, Persipasi Bandung Raya belum mengoleksi poin. Namun Dejan Antonic, pelatih PBR tampak optimistis bisa membuat kejutan atas tuan rumah, PSM, saat bentrok di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Jumat (4/9/2015).
"Kami sudah terbiasa bermodal minor tapi akhirnya mendapat hasil bagus," ujar Dejan. Sang pelatih merujuk pengalaman skuatnya di LSI 2014.
Meski kerap dihadang kendala finansial, PBR sukses menembus semifinal. Mereka termasuk salah satu tim yang memiliki ratio sangat baik dalam perbandingan antara gaji pemain dan prestasi tim. Meski hanya bermodal gaji total di angka tujuh miliar, PBR dapat menembus semifinal LSI 2014.
Pelita Bandung Raya yang kini bernama Persipasi Bandung Raya, adalah klub dengan peringkat gaji yang tidak tinggi atau urutan ke-10 (sekitar Rp7 miliar) pada LSI 2014.
Namun, klub ini mencatatkan prestasi cukup tinggi dalam hal prestasi karena bisa menembus semifinal atau klub dengan urutan prestasi ke-4 LSI 2014. Sementara dalam hal penerimaan keuangan mereka termasuk klub menengah dengan total penerimaan sekitar Rp14 miliar semusim.
"Kami masih mempunya dua laga yang bisa membuat kami lolos ke 8 besar. Saya bilang ke pemain agar fokus dan melupakan kekalahan dari Borneo FC," kta Dejan Antonic, Pelatih PBR.
Prakiraan Formasi Pemain
PSM (4-3-3): 92-Dimas Galih (K); 13-Kurniawan Karman, 32-Agung Prasetyo, 22-Ardan Aras, 16- Satrio Syam (D); 8-Syamsul Chaeruddin, 17-Rasyid Bakri, 44-Tamsil Sijaya (T); - Rahmat Syamsuddin, 10-Ferdinand Sinaga, 25-Aditya Putra Dewa (D)
Pelatih: Assegaf Razak
PBR (4-5-1): 12-Denis R(K); 22-Leonard Tupamahu, 16-Hermansyah, 30-Nova Arianto, 20-Ricky Ohorella(B); 23-Kim Kurniawan, 42-Riyandi Ramadhana, 91 -David Laly, 8-Rahmad Hidayat, 77 -Ghozaly Siregar(T); 32 Gaston Castano (D)
Pelatih: Dejan Antonic