Presiden Real Madrid, Florentino Perez, menilai salah satu alasan utama kegagalan timnya merekrut kiper Manchester United, David De Gea, karena manajemen skuad The Red Devils kurang berpengalaman.
Perteruan Madrid dan United bermula dari gagalnya transfer De Gea pada hari terakhir bursa transfer musim panas 2015 di Spanyol, Senin (31/8/2015). Kesalahan administratif ditengarai menjadi salah satu alasan utama kegagalan tersebut.
Menurut Perez, kesalahan terletak pada kubu United. Menurut dia, CEO Setan Merah, Ed Woodward, tidak mempunyai cukup pengalaman menangani proses transfer dengan nilai besar.
"Menurut saya, kekurangan yang ada pada mereka adalah pengalaman. Hal serupa terjadi kepada Fabio Coentrao dan Ander Herrera. Mereka punya tim baru dan kurang pengalaman," tutur Perez kepada radio Spanyol, Cadena Ser.
Dalam pernyataan di laman resmi klub, United mengatakan bahwa Madrid tidak mengunggah dokumen transfer De Gea ke FIFA Transfer Matching System (TMS) tepat waktu. Los Blancos dikabarkan baru melakukannya 28 menit setelah tenggat waktu.
Perez lantas membantah kabar tersebut. Ia mengatakan bahwa justru kubu United yang mengulur waktu saat mengirim balik kontrak De Gea.
"Saya tidak ingin menyalahkan siapapun. Namun, itu menghabiskan waktu delapan jam," kata Perez.
De Gea menjadi buruan utama Madrid pada musim panas ini. Mereka bahkan menyertakan Keylor Navas dalam paket transfer sang kiper. Namun, pada akhirnya sang raksasa Spanyol harus gigit jari.