PSM Makassar gagal melangkah ke semifinal meski menang atas Mitra Kukar pada pertandingan perempat final kedua Piala Presiden 2015, Sabtu (26/9/2015).
Mengalami kekalahan 0-1 di Tenggarong pada pertemuan pertama, PSM dituntut untuk menang dengan selisih 2 gol saat menjamu Mitra di Stadion Andi Matallatta. Namun, usaha PSM kian berat lantaran Mitra justru bisa mencetak gol cepat.
Bermula dari tembakan Carlos Raul yang ditepis Dimas Galih Pratama, Mitra mendapatkan sepak pojok pada menit ke-3. Defri Rizki lantas melepaskan tendangan penjuru yang langsung disambut tandukan keras Rizky Pellu tanpa bisa diantisipasi Dimas Galih.
Mitra pun unggul 1-0. PSM pun dituntut untuk bisa mencetak 3 gol jika ingin lolos ke semifinal.
Tekanan untuk memenangi laga dan mencetak gol membuat kedua tim bermain dalam tempo tinggi. Pertandingan pun berlangsung keras. Sejumlah gesekan dan friksi kerap terjadi.
Sejumlah peluang diciptakan oleh kedua tim, terutama PSM yang begitu bernafsu mengatasi ketertinggalan.
Usaha PSM baru bisa menemui hasil pada menit ke-81. Bermula dari pelanggaran pemain Mitra di depan kotak penalti, Juku Eja mendapatkan tendangan bebas.
Syamsul Chaeruddin yang ditunjuk menjadi algojo melepaskan tendangan ke sisi kanan gawang Mitra. Kiper Rivky Mokodompit sebenarnya masih bisa menepis, tetapi aliran bola terlalu deras.
Meski sisa waktu tipis, PSM terus berupaya menekan pertahanan Mitra. Usaha itu membuahkan hasil ketika injury time memasuki menit kedua. Sundulan Agung Prasetyo mengubah skor menjadi 2-1 dan membuka asa PSM untuk mengincar gol ketiga.
Namun, tak ada gol tambahan tercipta. PSM menang 2-1 tapi tetap gagal melangkah ke semifinal. Meski secara agregat sama kuat 2-2, Mitra berhak ke semifinal lantaran agresivitas gol tandang.