Dirigen Viking: Keamanan Harus Diperketat

By Ferril Dennys Sitorus - Selasa, 6 Oktober 2015 | 15:51 WIB
Dirigen Viking Persib Club (VPC), Yana Umar. (Erwin Snaz/Juara.net)

Dirigen Viking Persib Club (VPC), Yana Umar, berharap pihak panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persib Bandung lebih sigap dalam mengamankan bobotoh yang dipastikan akan memenuhi Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, untuk menyaksikan laga semifinal kedua Piala Presiden 2015 melawan Mitra Kukar, Sabtu (10/10/2015).

Terlebih, harga tiket masuk pertandingan ini akan diturunkan sebesar 75 persen atau 50 persen. Hal tersebut seusai permintaan Manajer Persib, Umuh Muchtar, sebagai hadiah untuk bobotoh.

"Kami sangat berharap panpel terutama pihak keamanan lebih sigap karena dengan turunnya harga tiket pasti jutaan bobotoh akan datang ke Stadion. Jangan kan murah, harga mahal saja dikejar, apalagi di discount gede-gedean," ujar Yana di Stadion Persib (Sidolig), Jalan Ahmad Yani, Bandung, Selasa (6/10/2015).

Yana menyambut positif dengan adanya imbauan Manajer Persib kepada pihak panpel yang meminta menurunkan harga tiket. Ia memastikan bobotoh akan datang lebih banyak. "Saya yakin bobotoh akan lebih banyak lagi. Makanya saya harap pihak keamanan lebih sigal dan ketat," ujarnya.

Kepastian membludaknya bobotoh terlihat dalam beberapa hari ini di tempat pemesanan tiket laga Persib kontra Mitra Kukar, meskipun pihak Panpel belum menyebarkan tiket.

"Sudah hampir satu pekan setiap hari ratusan bobotoh ingin memesan tiket, tapi kami baru akan buka besok hari (Rabu, 7/10/2015) dengan syarat satu orang hanya memesan satu tiket dan harus menunjukkan KTA (Kartu Tanda Anggota) Viking. Itu sengaja untuk menghindari calo," tutur Yana.