Inilah Rangkaian Rekor dalam Partai Der Klassiker

By Wieta Rachmatia - Selasa, 6 Oktober 2015 | 07:15 WIB
Robert Lewandowski dkk., memastikan Bayern Muenchen menang 5-1 atas Borussia Dortmund. (Alexander Hassenstein/Getty Images)

Selain hujan gol, duel der klassiker yang mempertemukan Bayern Muenchen dengan Borussia Dortmund juga menghasilkan sejumlah rekor (4/10). Apa saja rekor tersebut?

Dengan dua gol yang disarangkan ke gawang Dortmund, Robert Lewandowski kini mengoleksi total 12 gol dalam delapan partai Bundesliga 2015/16. Penyerang Muenchen asal Polandia ini berhasil menyamai rekor yang dibukukan Gerd Mueller (FC Bayern, 1968/69) dan Christian Mueller (Koeln, 1964/65).

Lewandowski juga mencetak sembilan gol dalam tiga pertandingan Liga Jerman terakhir. Menurut situs Bundesliga, fenomena seperti ini tak pernah terjadi sebelumnya.

Sementara itu, Pierre-Emerick Aubameyang berhasil memperpanjang rekor golnya. Ujung tombak Dortmund itu mampu membobol gawang lawan dalam sepuluh partai Bundesliga beruntun sejak musim 2014/15. Ia berhasil menyamai rekor Klaus Allofs pada 1984.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah Bundesliga, ada dua pemain yang mampu menorehkan masing-masing dua digit gol hingga pekan ke-8. Hingga saat ini, Lewandowski mengemas 12 gol, sedangkan Aubameyang 10 gol.

Musim ini, FC Bayern kembali menjadi klub paling produktif. Khusus di laga kandang, FC Hollywood sudah mengoleksi 20 gol. Mereka menyamai rekor Borussia Moenchengladbach yang memasukkan 20 gol pada laga kandang dalam delapan pertandingan di awal musim 1984/85.

Saat ini, Muenchen berada di puncak klasemen dengan mengumpulkan 24 poin. Dortmund berada di posisi runner-up dengan 17 poin. Sepanjang sejarah Bundesliga, tak ada pimpinan klasemen yang mampu unggul tujuh poin dalam delapan pertandingan.

Muenchen adalah satu-satunya klub yang mampu mencatat delapan kemenangan beruntun pada awal Bundesliga. Mereka pertama kali melakukannya pada musim 2012/13 di bawah arahan pelatih Jupp Heynckes.

Di tangan Heynckes, Muenchen sukses meraih treble. Lantas apakah pelatih Josep Guardiola mampu melakukan hal yang sama setelah sukses membawa Muenchen menorehkan delapan kemenangan beruntun pada awal Bundesliga 2015/16?