Giliran Legenda Belanda Kritik Perilaku Mourinho

By Firzie A. Idris - Rabu, 7 Oktober 2015 | 04:28 WIB
Johan Cruyff (AFP )

Jose Morinho tampaknya tak lepas dari pandangan para pesohor sepak bola di Eropa. Legenda sepak bola Johan Cruyff dengan tegas mengkritik perilaku Mourinho yang tak pantas dilihat oleh anak-anak dan juga pemain muda.

Setelah mantan pelatih tim nasional Inggris, Fabio Capello mengkritik Mourinho tak becus mengelola skuat Chelsea, kini giliran Cruyff melancarkan kritik kepada manajer berkebangsaan Portugal itu. Jika Capello menyoroti bagaimana cara mengelola skuat dan taktik, Cruyff lebih kepada sikap Mourinho di lapangan dan luar lapangan.

Aksi Mourinho kerap mengundang kontroversi lewat beberapa aksinya di pinggir lapangan. Selain itu, komentar-komentarnya yang mengundang kontroversi, terlebih baru-baru ini dengan Arsene Wenger cukup membuat dirinya menjadi sorotan.

Perseteruannya dengan dokter tim, Eva Carniero pada pekan-pekan awal Premier League, cukup menyita perhatian. Belum lagi komentar-komentarnya yang kerap menyerang sesama manajer, pemain sampai wasit, cukup membuat Mourinho dikritik Cruyff. 

“Mourinho kontroversial. Saya suka dia karena selalu bisa menciptakan suasana harmonis di antara pemain. Namun yang tidak saya sukai adalah dia selalu menempatkan dirinya di baris pertama (dalam urusan friksi), padahal seharusnya ada di baris kedua,” ujar Cruyff seperti yang dilansir dari Sky Sports.

Cruyff juga menduga perillaku negatif itu ada kaitannya dengan latar belakang mantan pelatih FC Porto dan Real Madrid itu. Sebelum menjadi pelatih sepak bola, Mourinho bukanlah pesepak bola yang tenar, karena dirinya hanya sebentar menjadi seorang pemain sepak bola dan tidak sukses.

“Itu mungkin berkaitan dengan latar belakangnya, ketika dia tidak pernah disemangati dan disoraki oleh banyaknya pendukung. Mungkin saja karena hal tersebut, tetapi saya tidak berpikir dua sedang mendidik anak-anak untuk bermain sepak bola. Dia harus berperilaku lebih baik karena dia bisa dilihat di semua media di seluruh dunia,” tandas mantan kapten Ajax Amsterdam dan tim nasional Belanda itu.