Pogba Terlalu Banyak Gaya

By Rabu, 7 Oktober 2015 | 15:30 WIB
Paul Pogba, mendapat kritikan dari Pavel Nedved dan Didier Deschamps. (Olivier Morin/AFP)

Hingga pekan ke-7, Juventus masih tertahan di peringkat 12 klasemen sementara Serie A 2015/16. Banyak pihak yang mulai meragukan kemampuan I Bianconeri untuk mempertahankan gelar juara.

Namun, Direktur Klub Juventus, Pavel Nedved, mengklaim bahwa penilaian tersebut tidak beralasan. Ia meyakini Juventus masih punya peluang untuk bangkit dan meraih scudetto.

“Proses kebangkitan kami pada 2002 sungguh indah. Kami meraih scudetto pada hari terakhir, dan saya rasa kami bisa melakukan hal yang sama musim ini,” ujar Nedved seperti dilansir situs Football Italia.

“Namun, kami tidak boleh memikirkan hal itu untuk saat ini. Kami harus fokus menghadapi duel berikutnya melawan Internazionale yang tentunya sangat sulit,” kata mantan pesepak bola asal Republik Ceska tersebut.

Meski memiliki keyakinan besar terhadap kemampuan para pemain Juventus, Nedved tak segan mengkritik salah satu bintang di klub tersebut, yaitu Paul Pogba.

Nedved setuju dengan pernyataan pelatih tim nasional Prancis, Didier Deschamps, yang menyebutkan bahwa gelandang Le Bleus tersebut harus bermain lebih efisien.

Deschamps menganggap bahwa Pogba terlalu berusaha tampil spektakuler, bukannya efisien. Hal serupa juga diutarakan Nedved.

“Kita tak bisa memiliki segalanya di masa muda. Oleh sebab itu, saya memintanya untuk tidak bermain dengan terlalu banyak gaya di lapangan. Saya ingin agar dia bermain lebih konkret dan menentukan bagi tim,” ujar Nedved.

Penulis: Wieta Rachmatia