Alhadad Yakin Sriwijaya Lebih Berpeluang

By Ary Julianto - Rabu, 7 Oktober 2015 | 12:20 WIB
Mohammad Alhadad, yakin Sriwijaya FC lebih unggul dibanding Arema Cronus.

1 di Stadion kanjuruhan, Malang, Sabtu (3/10), Muhammad Alhadad, berani memprediksi Laskar Wong Kito akan lolos ke final Piala Presiden 2015. Ada banyak alasan yang diajukan Alhadad yang juga mantan asisten pelatih timnas U-23 itu.

“Sriwijaya mampu mencetak gol sekaligus mencuri poin di Malang. Sekarang Sriwijaya hanya butuh tidak kebobolan saja agar lolos ke final. Secara teknis, Sriwijaya bisa melakukan itu karena memiliki pertahanan yang bagus dan kiper yang cemerlang,” kata Alhadad.
Selain itu, bermain di kandang akan membuat motivasi para pemain Srwijaya FClebih berlipat. ”Dukungan suporter akan menjadi faktor nonteknis yang sangat menguntungkan Sriwijaya. Apalagi kalau Sriwijaya FCbisa memanfaatkannya secara positif,” ungkap Alhadad. 
Namun ada satu syarat yang harus dimiliki Sriwijaya. “Semangat juang para pemain Sriwijaya harus tetap seperti di Malang, bahkan kalau bisa lebih. Konsentrasi untuk bermain juga harus ditingkatkan, terutama untuk menghadapi lini depan Arema, karena ada Cristian Gonzales, Samsul Arif  dan Lancine Kone yang sangat berbahaya di Arema,” tutur Alhadad.

“Sriwijaya mampu mencetak gol sekaligus mencuri poin di Malang. Sekarang Sriwijaya hanya butuh tidak kebobolan saja agar lolos ke final. Secara teknis, Sriwijaya bisa melakukan itu karena memiliki pertahanan yang bagus dan kiper yang cemerlang,” kata Alhadad.

Selain itu, bermain di kandang akan membuat motivasi para pemain Srwijaya FClebih berlipat. ”Dukungan suporter akan menjadi faktor nonteknis yang sangat menguntungkan Sriwijaya. Apalagi kalau Sriwijaya FCbisa memanfaatkannya secara positif,” ungkap Alhadad. 

Namun ada satu syarat yang harus dimiliki Sriwijaya. “Semangat juang para pemain Sriwijaya harus tetap seperti di Malang, bahkan kalau bisa lebih. Konsentrasi untuk bermain juga harus ditingkatkan, terutama untuk menghadapi lini depan Arema, karena ada Cristian Gonzales, Samsul Arif  dan Lancine Kone yang sangat berbahaya di Arema,” tutur Alhadad.