Juara dan runner-up Piala Kemerdekaan, PSMS Medan dan Persinga Ngawi, mesti bersabar. Pasalnya, hadiah yang awalnya dijanjikan Tim Transisi akan cair hari ini, Rabu (7/10), dipastikan tertunda. Padahal, Piala Kemerdekaan telah rampung sekitar tiga pekan lalu.
Ketua Tim Transisi, Bibit Samad Rianto, mengatakan keterlambatan itu salah satunya diakibatkan oleh belum turunnya laporan pertanggungjawaban dari penyelenggara Piala Kemerdekaan.
“Saya belum bisa memastikan akan cair kapan karena laporan pertanggungjawaban belum kami terima. Kami bukan peramal, tapi terus mengusahakan hadiah itu, dan secepatnya akan kami berikan kepada pemenang,” tutur Bibit saat ditemui awak media di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (6/10).
Karena belum adanya laporan yang lengkap, sponsor masih enggan mencairkan dana.
“Kami terkendala karena sponsor belum mencairkan dananya. Sponsor memang butuh laporan yang lengkap,” ujar Bibit.
PSMS keluar sebagai juara turnamen Piala Kemerdekaan setelah mengalahkan Persinga dengan skor 2-1 di partai final di Surabaya pada 13 September.
Karena itu, skuat Ayam Kinantan sebenarnya berhak menerima hadiah uang tunai 1,5 miliar rupiah. Persinga sebagai runner-up akan menerima uang tunai 1 miliar. (per)