Lee Chong Wei dan Kenangan Buruk di Denmark

By Pipit Puspita Rini - Selasa, 13 Oktober 2015 | 14:29 WIB
Pebulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei, terjatuh saat mengembalikan kok pemain Hong Kong, Hu Yun, pada pertandingan Jepang Terbuka di Tokyo, 15 Juni 2014. (ATSUSHI TOMURA/GETTY IMAGES)

Tahun lalu, tepatnya pada Agustus 2014, Lee Chong Wei berhasil menembus partai final Kejuaraan Dunia yang berlangsung di Kopenhagen, Denmark. Dia kalah dari Chen Long (China) , 19-21, 19-21.

Kekalahan tersebut bukanlah bagian yang paling menyesakkan. Beberapa waktu setelah event tersebut, muncul pernyataan bahwa Lee gagal tes doping. Medali perak yang dia dapatkan ditarik, dan Lee dilarang bertanding selama delapan bulan.

Bulan ini, untuk kali pertama sejak peristiwa tersebut, dia kembali berkompetisi di Denmark. Lee jadi salah satu peserta Denmark Terbuka yang berlangsung di Odense Sport Park, 13-18 Oktober.

"Saya tidak merasa gugup atau apapun saat kembali ke sini," kata Lee dalam wawancara dengan The Star Onlie. "Semua masalah sudah dilupakan. Saya ingin bermain lebih baik dan menikmati selama berada di sini."

Lee merupakan pemegang tiga gelar di Denmark Terbuka yaitu pada 2005, 2006, dan 2012. Dia bertekad meraih poin sebanyak mungkin di turnamen ini demi memuluskan jalan menuju Olimpiade 2016 di Rio.

"Saya tidak meraih hasil bagus pada dua turnamen superseries sebelumnya (Jepang dan Korea Selatan). Hasil itu mematahkan momentum, tetapi saya bertekad untuk mendapatkan kembali ritme saya," aku ayah dua anak ini.

Setelah Denmark Terbuka, Lee akan langsung bersaing di Prancis Terbuka, pekan depan. Dari dua turnaman di Eropa ini, dia berharap bisa meningkatkan posisinya di ranking dunia dan masuk 20 besar.

"Kondisi saya bagus dan semoga bisa bermain dengan percaya diri. Saya ingin meningkatkan ranking saya di dunia," kata pemain yang kini menempati peringkat ke-25 dunia tersebut.