Soal Kompany, Wilmots Tak Hiraukan Pellegrini

By Verdi Hendrawan - Selasa, 13 Oktober 2015 | 18:36 WIB
Vincent Kompany (Jamie McDonald/Getty Images)

Jelang pertandingan terakhir Belgia di babak kualifikasi Piala Eropa 2016 menghadapi Israel, Rabu (14/10/2015) dini hari WIB di Stade Roi Baudouin, pelatih Marc Wilmots mengatakan dirinya akan memainkan bek Vincent Kompany. Meskipun hal tersebut ditentang oleh Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini.

Kompany telah kehilangan lima pertandingan terakhir Manchester City akibat cedera betis. Akan tetapi ia tetap dipanggil masuk ke skuat Belgia untuk menghadapi dua pertandingan terakhir menghadapi andora dan Israel.

Kompany yang masih belum fit tidak ditampilkan oleh Wilmots pada laga kontra Andora, Minggu (11/10/2015) dini hari WIB. Akan tetapi seperti yang dikabarkan oleh Sky Sports, bek berusia 29 tahun itu akan bermain setidaknya selama 60 menit menghadapi Israel.

Hal ini tentu membuat Manchester City keberatan karena mengandung risiko yang cukup besar pada kondisi fisik Kompany. Tetapi kehadiran Kompany sangat dibutuhkan Belgia untuk mempertahankan posisi puncak klasemen Grup B, meskipun telah memastikan diri lolos ke putaran final Piala Eropa 2016.

"Semua ini tidak ada hubungannya soal apakah saya setuju dengan Pellegrini atau tidak. Ini semua adalah tentang tujuan saya dalam 10 hari (bersama tim)," kata Wilmots dikutip dari Sky Sports.

"Saya tahu apa yang akan saya lakukan kepada Kompany. Kami telah bekerja sama dengan staf medis dan Vincent dinyatakan telah siap. Ini adalah pertandingan terakhir di kandang dan Vincent sangat ingin bermain," ungkapnya.

"Saya tidak mengambil risiko dengan Kompany, tidak ada klub di dunia ini yang bisa mengatakan bahwa saya telah mengambil risiko dengan pemain saya," ucapnya lagi.

Keputusan Wilmots ini sangat memberatkanbagi City. Pasalnya pada jeda internasional Oktober ini, The Citizen telah kehilangan beberapa pemain utamanya akibat cedera, seperti David Silva dan Sergio Aguero.