Mantan bintang timnas Brasil, Juninho Pernambucano, menyarankan kepada Neymar Junior untuk menghindari pikiran sebagai pengganti Lionel Messi. Juninho menyarankan pemain berusia 23 tahun itu untuk mencoba mengambil inisiatif lebih banyak dalam sebuah pertandingan.
Messi mengalami cedera saat menghadapi Las Palmas, 26 September, pada pekan keenam La Liga. Megabintang Argentina itu hanya tampil 10 menit di laga tersebut dan diprediksi akan absen selama enam pekan.
Cederanya Messi membuat penampilan Neymar menjadi salah satu fokus terbesar, baik dari pelatih, fans, dan juga media. Kondisi tersebut membuat penyerang utama timnas Brasil itu terlihat lebih sibuk menjadi orang lain ketimbang diri sendiri.
Hal tersebut menjadi salah satu penyebab sulitnya Neymar mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir tanpa kehadiran Messi. Jika hal ini terus berkanjut, Juninho khawatir psikis Neymar akan terganggu yang akan semakin memengaruhi kinerjanya di lapangan.
"Ia tidak harus selalu berpikir untuk menjadi pengganti Messi, mencetak semua gol, dan bertanggung jawab untuk setiap gerakan. Dia tidak bisa terlalu terobsesi," kata Juninho kepada Marca.
"Jauh lebih sulit untuk menjadi tokoh sentral di Barcelona ketimbang Brasil dan mungkin tekanan yang ada di dirinya sekarang lebih besar karena cedera Messi, meskipun dia memang bermain untuk itu," tutur dia.
"Akan jauh lebih baik jika ia mengambil inisiatif lebih banyak. Dia harus menjadi pusat perhatian dan lebih fokus lagi dari biasanya, merasa sadar bahwa Messi tidak bermain, dan mungkin lebih dekat lagi dengan rekan-rekan satu timnya," ucap mantan gelandang Olympique Lyonnais itu.