Jakmania Tolak Final Digelar di Jakarta

By Firzie A. Idris - Sabtu, 10 Oktober 2015 | 20:45 WIB
Logo Piala Presiden 2015 (Dok. Mahaka)

Suporter  Persija Jakarta atau Jakmania menolak jika final Piala Presiden 2015 digelar di Stadion Utama Gelora Bung Utomo pada 18 Oktober 2015.

Penolakan tersebut terkait dengan lolosnya Persib Bandung ke final. Persib baru saja memastikan lolos seusai  menang 3-1 atas Mitra Kukar  pada pertandingan yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Minggu (10/10/2015).  

"Dalam beberapa hari terakhir, pihak Kepolisian sudah mengundang Pengurus Pusat membahas terkait rencana final yang akan berlangsung di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut kami merekomendasikan kepada kepolisian dan tentu saja Mahaka untuk bisa mempertimbangkan ulang agar laga Final tidak berlangsung di Jakarta," kata Ketua Umum Jakmania, Richard Achmad, seperti dikutip dari Jakonline.

Richard menjelaskan bahwa pihaknya tidak menginginkan terjadi sesuatu hal yang bisa merugikan banyak pihak. Sudah menjadi rahasia umum, hubungan antara Jakmania dan Bobotoh tidak harmonis.

Mahaka selaku promotor memiliki dua opsi terkait tempat penyelenggaraan final. Selain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Mahaka memiliki opsi menggelar final di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Ikuti Liputan Khusus Piala Presiden 2015 di sini