Sindrom Musim Kedua Enrique?

By Caesar Sardi - Senin, 5 Oktober 2015 | 16:30 WIB
Neymar, gol di laga ke-100. (Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images)

Barcelona adalah tim pertama di mana Luis Enrique menyelesaikan musim pertama dan lanjut ke musim kedua. Sebelumnya, Ia cuma semusim menanganti tim utama Roma (2011/12) dan Celta (2012/13).

Musim pertama berjalan brilian, tapi Enrique sepertinya sedang mengalami sindrom buruk musim kedua. Musim ini, Barca kebobolan sembilan kali dari tujuh laga, yang berarti rata-rata lebih dari satu gol per partai.

Musim lalu, Barca baru kebobolan perdana di pekan ke-9!

Edisi ini, Barca mencetak 12 gol alias kurang tujuh biji dari raihan musim lalu di periode yang sama. Musim lalu, Barca mengalami kisruh yang berbeda, seperti isu Messi vs Enrique, dan baru bangkit di paruh musim kedua.

Kini, Enrique dan cules, sebutan untuk fan Barcelona, bisa berharap situasi itu terulang lagi.

Centenary Hambar Neymar

Laga melawan Sevilla sebetulnya berkesan buat Neymar Jr. Di pertandingan ini, Neymar melakoni laga resmi ke-100 buat Barcelona. Ia bisa menandai perayaan itu dengan sebuah gol dari titik penalti.

Namun, gol itu tak bisa membantu Barcelona meraih poin. Tak hanya itu, dua kali juga tembakannya menghajar tiang gawang. Salah satunya lewat tendangan bebas di menit ke-22.

Bola itu menghajar tiang kiri gawang Sevilla, membentur Sergio Rico, bergulir di garis tapi tak masuk gawang!

Penulis: Rizki Indra Sofa