Striker Lorenzo Insigne berhasil menunjukan penampilan gemilang pada awal musim 2015-16 bersama Napoli. Meski tidak terlalu mencengangkan, akan tetapi ada beberapa saran yang perlu didengar oleh pemain berusia 24 tahun itu.
Insigne berhasil mencetak lima gol dan tiga assist dalam tujuh pertandingan awal Napoli di Serie A. Dua gol terakhir berhasil ia ciptakan saat menghadapi AC Milan di San Siro, Minggu (4/10/2015), di mana Il Partenopei berhasil meraih kemenangan telak 4-0.
Jumlah gol tersebut sama dengan torehan terbanyak Insigne dalam satu musim saat pertama kali menjadi bagian dari tim utama Napoli dan mencuat pada musim 2012/13.
Penampilan Insigne tersebut mendapat pujian dari mantan pelatih AC Milan, Arrigo Sacchi. Pria berusia 69 tahun itu mengaku tidak kaget melihat kemampuan Insigne, akan tetapi ada beberapa hal yang harus dilakukan sang pemain akan bisa menjadi pemain yang sukses.
"Pertama kali saya melihat Insigne bermain, seketika saya langsung terpesona. Saat ini dia hanya perlu memahami bahwa ia harus bermain untuk timnya dan bukan bagi dirinya sendiri," kata Insigne kepada Radio Kiss-Kiss Napoli.
"Dia adalah bakat murni Italia yang telah diproduksi dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan Antonio Conte juga sempat menginginkan dia memperkuat di Juventus," lanjutnya.
Sacchi lalu membandingkan dengan Lionel Messi. Kapten Argentina itu dinilai Sacchi hebat karena dukungan rekan-rekannya. "Di Barcelona dia bermain hebat, tetapi tidak bersama Argentina," ulasnya.
Pada musim panas 2015-16, Insigne juga sempat menjadi incaran banyak klub papan atas Eropa, terutama dari Premier League Inggris. Tetapi pemain asli kelahiran Napoli itu memilih untuk tetap bertahan bersama klub yang ia cintainya itu.