Striker asal Kamerun, Herman Dzumafo (35), terancam gagal direkrut oleh dua tim bertetangga Persela Lamongan dan Gresik United. Dzumafo dinilai plin-plan oleh dua klub yang akan terjun pada Piala Jenderal Sudirman tersebut.
Awalnya Dzumafo. yang musim lalu bermain di Gresik United. memang telah menjalin komunikasi dengan kubu Persela sebagai persiapan mengikuti event tersebut. Setelah melakukan komunikasi, Persela mengklaim telah menemukan kata sepakat dengan Dzumafo.
Namun saat kembali dihubungi, striker jangkung tersebut mengatakan berpikir ulang karena masih menunggu keputusan dari klub lamanya Gresik United. Mendengar jawaban ini, manager Persela Yunan Ahmadi mengaku sangat kecewa dan menilai Dzumafo tidak berkomitmen karena mengingkari kesepakatan.
"Saya benar-benar kecewa saat mendengar jawaban itu. Seketika itu juga saya memutuskan untuk tidak melanjutkan komunikasi dengan Dzumafo," kata Yunan.
Sementara kubu Gresik United yang kini dilatih oleh Widodo Cahyono Putra sepertinya juga kehilangan respek kepada Dzumafo. Mereka menilai Dzumafo sudah tak punya niat bermain bersama Gresik United setelah melakukan nego dengan tim lain.