Sepak bola Malaysia telah mencatatkan sejarah. Johor Darul Takzim (JDT) menjadi klub Malaysia pertama yang berhasil menjadi juara pada ajang Piala AFC.
Pada laga final yang digelar di Republican Central Stadium, Dushanbe, Tajikistan, Sabtu (31/10/2015), JDT yang diperkuat oleh eks bomber Pelita Jaya Purwakarta, Safee Sali, mampu mengalahkan klub tuan rumah, Istiqlol, dengan kedudukan 1-0.
Gol semata wayang JDT diciptakan oleh penyerang asal Argentina, Leandro Velazquez, pada menit ke-23. Velazquez menggetarkan jala gawang Istiqlol dengan cara melepaskan tendangan menyusur tanah.
Tertinggal 1-0, Istiqlol berupaya untuk meningkatkan serangan. Mereka terus melakukan tekanan ke wilayah pertahanan JDT. Namun, hingga wasit Minoru Tojo meniup peluit panjang, keadaan tidak berubah. JDT pun keluar sebagai juara Piala AFC 2015.
Baik Istiqlol dan JDT sebenarnya merupakan finalis yang beruntung. Pasalnya, pada babak semifinal, mereka telah mengalami kekalahan dari dua klub asal Kuwait. Istiqlol mengalami kekalahan 0-4 dari Kuwait Sporting Club. Adapun JDT ditaklukkan 1-3 oleh Qadsia SC.
Namun, karena Asosiasi Sepak Bola Kuwait dijatuhi sanksi oleh FIFA pada 16 Oktober 2015, kedua tim asal Kuwait tersebut didiskualifikasi dari turnamen. Alhasil, Istiqlol dan JDT dinyatakan lolos otomatis ke babak final.