Kozuke Jadi Raja Freestyle Football Asia 2015 di Jakarta

By Verdi Hendrawan - Minggu, 15 November 2015 | 21:26 WIB
Suasana penganugerahan gelar juara di Asian & Indonesian Freestyle Football Championship. (VERDI HENDRAWAN/JUARA.net)

Asian Freestyle Football Federation (AF3) kembali menggelar kejuaraan tingkat Asia yang digelar di Jakarta, 14 dan 15 November. Ajang bertajuk Asian Freestyle Football Championship 2015 ini berhasil dimenangkan oleh Kozuke dari Jepang.

Bertempat di Pluit Village Mall, acara ini terselenggara berkat kerja sama antara AF3 dengan Indonesia Freestyle Football Federation (IF3).

Ajang ini adalah yang ketiga kalinya digulirkan oleh AF3. Sebelumnya Beijing, Tiongkok, menjadi tuan rumah pada edisi pertama (2013), sedangkan yang kedua pada 2014 diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia.

Sebanyak 47 peserta dari Indonesia bertarung dengan 30 freestyler dari 11 negara Asia. Acara ini juga dihadiri oleh salah satu sosok ikonik di dunia freestyle football asal Republik Irlandia berdarah Vietnam yang bertindak sebagai juri utama, Hoai-Nam Nguyen alias Nam the Man.

Pada babak 32 besar, Indonesia diwakili oleh delapan freestyler. Namun, hanya ada satu yang berhasil melangkah jauh hingga lolos ke babak semifinal yaitu juara nasional Matihias Andriyadi atau Ardhi dari Bogor.

Dalam perjalanannya, Ardhi berhasil mengalahkan beberapa lawan dari Indonesia, Vietnam, dan Iran. Langkah pemain berusia 24 tahun itu dihentikan oleh sang juara, Kozuke, di empat besar.

Pada perebutan posisi ketiga, Ardhi kembali dikalahkan oleh Sitz yang juga berasal dari Negeri Matahari Terbit itu.

"Sangat sulit menghadapi atlet dari Jepang karena mereka memiliki trik-trik original. Tetapi saya puas dengan raihan ini," kata Ardhi kepada JUARA.net.

"Saya tidak menyangka bisa menembus babak semifinal karena target saya hanya babak 16 besar," ungkapnya.

Para freestyler asing yang ikut ambil bagian di acara ini datang dari Singapura, Malaysia, Brunai Darussalam, Filipina, Thailand, Vietnam, Tiongkok, India, Jepang, Iran, dan Kazakstan.

Jumlah peserta sebanyak 77 atlet ini adalah yang terbesar dari dua ajang sebelumnya. Namun, jumlah negara yang mengikuti acara ini tidak lebih banyak dari edisi kedua di Malaysia, yaitu 16.