Mercedes Pertimbangkan Buang Hamilton atau Rosberg

By Oka Akhsan M. - Rabu, 2 Desember 2015 | 22:00 WIB
Nico Rosberg (kanan), merayakan kemenangan di GP Abu Dhabi (29/11/2015) bersama Lewis Hamilton (kiri) dan kru tim Mercedes. (MARK THOMPSON/GETTYIMAGES)

Melihat performa di atas trek, Mercedes seolah tak punya cacat. Namun, Tim Panah Perak ternyata memiliki problem serius yang berpotensi mengganggu kestabilan tim.

Dalam wawancara eksklusif dengan motorsport.com, Bos Mercedes, Toto Wolff, mengungkapkan hubungan kurang harmonis antara Lewis Hamilton dan Nico Rosberg merupakan kelemahan utama timnya.

Perseteruan yang kerap muncul kala salah satu pebalap kalah menurut Wolff sudah tak bisa ditoleransi. Karena itu, dia pun mempertimbangkan mengubah komposisi pebalap dengan membuang salah satu antara Hamilton dan Rosberg.

"Kami terkadang kesulitan saat memenangi lomba karena pasti ada saja pebalap yang kecewa. Kondisi itu mengacaukan suasana tim. Hal ini harus dihentikan," kata Wolff.

Wolff sadar memiliki dua pebalap nomor satu membutuhkan manajemen yang baik. Namun, jika keadannya semakin memburuk, mengganti pebalap menjadi salah satu opsi yang mesti diambil.

"Sikap dan karakter pebalap merupakan kunci sukses tim. Kalau komposisi pebalap sekarang tak lagi sesuai dengan filosofi, spirit, dan konsensus tim, kami mungkin mempertimbangkan mengganti pebalap," ujar Wolff.

Kontrak Rosberg habis pada akhir 2016, tapi kemungkinan ada opsi perpanjangan. Sementara itu, Hamilton baru saja meneken kontrak baru berdurasi tiga tahun pada awal tahun ini untuk bertahan di Mercedes sampai 2018.

"Sangat penting memiliki pebalap cepat dan bertalenta. Namun, kami hanya ingin bekerja dengan pebalap yang punya sikap baik," kata Wolff.