US Cremonese yang Jauh dari Politik (2)

By Gerry Putra - Minggu, 13 Desember 2015 | 07:00 WIB
Halaman depan situs resmi klub bernama US Cremonese (USCREMONESE.IT)

Pada tulisan pertama telah dijelaskan bagaimana awal proses kelahiran klub olah raga bernama US Cremonese dan penunjukan seorang penjahit sebagai presiden klub pertama.

Perkumpulan ini sudah memfokuskan tujuannya untuk menggairahkan olah raga di lingkungan Cremona, khususnya di kalangan pemuda. Diawal terbentuknya, US Cremonese menawarkan olah raga Atletik, senam, bersepeda anggar, dan juga boling.

Pemuda Cremona cukup antusias dengan kehadiran Cremonese. Kemudian, beberapa dari pendiri klub mengusulkan agar ada penambahan olah raga di dalam perkumpulan itu, yakni Sepak bola.

Sepak bola hadir di Cremonese pada 1910, sekaligus resmi menjadi bagian dari cabang olah raga Cremonese. Hasrat memainkan sepak bola sudah tak terbendung lagi karena olah raga bal-balan ini menjadi populer seantero Italia.

Penyebabnya tak lain dan tak bukan karena adanya pengaruh saudagar-saudagar Inggris yang membawa permainan itu ke tanah Italia. Imbasnya, sepak bola atau di Italia disebut calcio, mulai menjamur dan lahirlah organisasi sepak bola yang lebih rapi.

Sepak bola di Cremonese sudah pasti berkembang pesat dan lebih diminati dibanding olah raga lain. Dengan modal itu pula, Cremonese pada 1913 mulai mendaftarkan diri ke kejuaraan-kejuaraan daerah di Cremona.

Selesai berpetualang di kompetisi daerah, pada tahun yang sama Cremonese mulai mendaftar ke Promozione atau era Serie B saat ini.

Cremonese menggunakan stadion bernama Via San Rocco yang berkapasitas cukup besar saat itu dengan 7.000 bangku penonton.

Cremonese menghabiskan musim-musim di Promozione dengan melahirkan bintang bernama Giovanni Zini.

Zini mulai bersinar di Cremonese sebagai kiper terbaik di eranya, namun kompetisi era itu terhenti akibat perang dunia.

Zini, dan juga para pemain Cremonese, harus menerima nasib membela bangsanya di medan perang. Beruntung bagi Zini, ia pulang dengan selamat selepas perang dunia dan kembali bermain sepak bola.

Selepas perang berakhir, Cremonese kembali membangun segala organisasi olah raga di klub tersebut. Sepak bola adalah prioritas dalam hal ini, yang dapat dilihat dengan hengkangnya Cremonese dari Stadion Via San Rocco dan siap membangun stadion baru di daerah Porta Venezia.

Keseriusan pengurus Cremonese akan sepak bola tak bisa dibendung lagi. Apalagi, mereka dikabarkan akan memulai beberapa turnamen bertemu dengan klub-klub besar saat itu seperti Juventus, Brescia, AC Milan, dan juga Internazionale Milano.

Gairah sepak bola di Cremona tidak terbendung lagi. Para pemuda Cremona kemudian mendirikan surat kabar khusus untuk Cremonese.

Pada 25 Juli 1921, penyebaran infomasi olah raga, khususnya sepak bola Cremonese, sudah dimulai. Pada tanggal tersebut lahirlah harian bernama “Lo Sport Cremonese” yang didirikan oleh jurnalis lokal bernama Lelio Mancini. (bersambung)